Bisnis udang air tawar sendiri merupakan salah satu jenis usaha di bidang perikanan yang memiliki permintaan yang cenderung relatif stabil. Bisnis udang air tawar di Indonesia sendiri tidak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi pasar ekspor juga. Indonesia sendiri merupakan salah satu pengekspor udang air tawar utama di dunia.
Udang air tawar digemari bukan tanpa alasan. Udang air tawar memiliki rasa dan manfaat yang banyak sehingga digemari banyak orang. Selain itu udang juga diminati dikarenakan kepalanya yang bisa dijadikan sebagai kaldu makanan.
Ekspor udang air tawar Indonesia sendiri sudah menjangkau negara-negara besar seperti Jepang, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat. Udang air tawar yang diekspor ke luar negeri tersebut berupa udang vename dan udang galah.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam bisnis udang air tawar sendiri terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:
- Kualitas Air dan Lingkungan: Kualitas air menjadi faktor utama dalam budidaya udang air tawar. Air yang tercemar limbah bisa menyebabkan keguguran massal pada udang. Oleh sebab itulah pengelolaan kualiatas air sangat penting.
- Penyakit: Udang air tawar rentan terhadap berbagai penyakit seperti white spot syndrome dan penyakit lainnya. Jika penyakit sudah menjangkit udang, udang yang terjangkit bisa saja menyebarkan penyakitnya dan menyebabkan kerugian yang besar jika tidak segera diambil tindakan.
- Modal Awal yang Besar: Walau memiliki permintaan yang besar, budidaya udang air tawar membutuhkan modal awal yang cukup besar untuk pembelian bibit, pakan, dan infrastruktur kolam.
Cara Memulai Bisnis Udang Air Tawar
- Persiapan Lahan Tambak: Pilih lahan yang strategis dan buat tambak budidaya yang sesuai dengan kebutuhan udang. Lengkapi tambak dengan sistem aerasi dan sirkulasi air yang baik untuk menjaga kualitas air.
- Pemilihan Bibit Udang: Pilih bibit udang yang berkualitas dari pemasok yang terpercaya. Pastikan bibit bebas dari penyakit untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
- Penyediaan Pakan dan Nutrisi: Siapkan pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi udang. Pakan udang sendiri bisa menggunakan palet udang protein tinggi, sayur-sayuran yang sudah dihaluskan, cacing, dan pakan udang yang lain. Pemberian pakan yang tepat akan mempercepat pertumbuhan udang dan meningkatkan hasil panen.
- Pengelolaan Kualitas Air: Monitor kualitas air secara rutin, termasuk pH, suhu, dan kandungan oksigen. Gunakan teknologi filtrasi dan sirkulasi untuk menjaga kebersihan dan kualitas air. Berikan kincir air diatas tambak udang agar kadar oksigen tetap terjaga.
- Pengendalian Penyakit, Virus, dan Bakteri: Lakukan pencegahan penyakit, virus, dan bakteri dengan menjaga kebersihan kolam dan lingkungan sekitar. Jika melihat ada tanda-tanda penyakit, segera lakukan tindakan yang tepat agar tidak menyebar dan menyebabkan kerugian.
- Pemanenan: Setelah udang air tawar mencapai ukuran yang ideal, lakukan pemanenan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada udang. Udang bisa disimpan didalam kontainer yang berisikan es batu untuk menjaga udang tetap segar.
Keuntungan Dalam Bisnis Udang Air Tawar
Karena permintaan yang tinggi, bisnis ini pun menawarkan beberapa keuntungan seperti:
- Harga Stabil: Harga udang air tawar relatif stabil dan cenderung meningkat, terutama pada musim-musim tertentu seperti hari raya atau libur panjang.
- Teknologi Budidaya yang Maju: Saat ini, teknologi budidaya udang air tawar sudah semakin berkembang. Penggunaan teknologi seperti bioflok, aerasi, dan pakan berkualitas tinggi bisa meningkatkan hasil produksi dan efisiensi budidaya.
- Potensi Keuntungan yang Besar: Dengan manajemen yang baik, budidaya udang air tawar bisa memberikan keuntungan yang cukup besar. Margin keuntungan bisa mencapai 30-40% dari total biaya produksi.
Selain udang air tawar, ada bisnis perikanan lain yang tak kalah menguntungkan salah satunya adalah bisnis budidaya lobster air tawar.