Kita selalu diajarkan untuk menyimpan barang dengan benar. Bahan makanan adalah salah satu barang yang cara menyimpannya harus benar. Karena jika tidak benar maka akan ada kemungkinan bahan makanan tersebut cepat busuk. Masih banyak yang salah dalam cara menyimpan bawang merah. Bagaimana cara awetkan bawang merah agar tahan lama?
Sebenarnya agar bawang merah awet tidak selalu tentang menyimpannya dengan benar. Mengolah bawang merah menjadi sesuatu bisa juga salah satu jalan untuk mengawetkan bawang merah.
Cara Awetkan Bawang Merah
1. Simpan pada Tempat Kering
Menyimpan bawang merah paling baik adalah pada tempat yang sejuk, kering, gelap atau teduh. Tempat yang menjadi saran untuk menyimpan bawang merah adalah tempat seperti dapur, ruang bawah tanah, garasi, dan tempat lainnya.
Bawang merah mudah menyerap air dan kelembapan. Sehingga tidak cocok jika berada di tempat yang lembap dan suhu panas. Hal tersebut dapat menyebabkan bawang merah cepat membusuk maupun bertunas.
2. Simpan pada Tempat Berventilasi
Untuk tempat dan wadah menyimpan bawang merah harus memiliki ruang ventilasi. Ventilasi mencegah untuk tempat tersebut terjadi kelembaban. Wadah yang bisa digunakan untuk menyimpan bawang merah adalah seperti keranjang buah, jaring buah, dan wadah lain yang memiliki tempat masuk dan keluarnya udara.
3. Simpan pada Wadah Terpisah
Jangan menyatukan tempat penyimpanan bawang merah dengan bahan makanan lainnya. Gas yang dikeluarkan oleh bawang merah dan bahan makanan lain akan mempercepat proses pembusukan satu sama lain.
4. Jangan Simpan pada Kulkas
Tidak sepeti sayur pada umumnya, bawang merah yang masih utuh tidak bisa jika disimpan di dalam kulkas. Suhu dalam kulkas membuat mempercepat tumbuhnya tunas pada bawang merah.
5. Kupas dan Simpan pada Kulkas
Berbeda kasus jika bawang merah sudah terkupas. Bawang merah yang terkupas sudah tidak dapat bertahan lama di suhu ruangan dan akan cepat membusuk. Untuk mencegahnya, bawang merah yang telah terkupas dapat disimpan di dalam kulkas.
Pastikan juga untuk membuang bagian pangkal bawang merah. Simpan pada wadah kedap udara sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Suhu kulkas harus minimal 4ÂșC ke bawah. Dengan suhu tersebut maka dapat mengurangi kontaminasi bakteri pada bawang merah. Bawang merah dapat tertahan sekitar 10-14 hari.
6. Iris atau Cincang
Agar lebih awet, bawang merah yang terkupas bisa diiris atau dicincang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Masukkan hasil irisan atau cincangan bawang merah ke dalam plastik dahulu sebelum masuk ke dalam kulkas. Dengan memotong bawang merah bisa memperlambat pembusukan. Bawang merah dapat bertahan sekitar 3-4 minggu.
7. Beku
Cara membekukan bawang merah yang telah terkupas dapat mengawetkan umur bawang merah. Masukan bawang merah pada wadah yang dapat tertutup atau wadah kedap udara. Lalu baru bawang merah dapat masuk ke dalam freezer. Bawang merah bahkan bisa untuk dicincang atau diiris dahulu agar lebih awet.
Sebelum memasukkan pada freezer, dapat menambahkan air atau minyak ke dalam wadah bawang merah. Dengan begitu akan memudahkan jika ingin menggunakan bawang merah kembali. Untuk menggunakannya bisa menumis bawang merah dulu sebentar.
8. Masak
Tidak hanya menyimpannya saja, kita dapat mengawetkan bawang merah dengan cara memasaknya. Masak dahulu bawang merah baru dapat bekukan bawang merah seperti di atas.
Kita juga mengawetkan menjadi olahan bawang merah seperti acar bawang merah, bawang merah goreng, dan baceman bawang merah. Olahan lainnya juga masih banyak yang terpenting olahan tersebut masih menjaga rasa dan sifat asli bawang merah. Sehingga bawang merah masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain.