Jenis Pakan Ternak Kambing Yang Baik dan Sehat

Jenis Pakan Ternak Kambing Yang Baik dan Sehat

Kalau kamu tertarik buat beternak kambing, salah satu hal yang paling penting adalah pakan.JenisĀ  Pakan yang baik dan sehat bisa bikin kambing kamu tumbuh dengan optimal dan tetap sehat. Nah, di sini kita bakal bahas jenis-jenis pakan ternak kambing yang oke dan cara memberikannya.

Pakan Ternak Kambing yang Baik dan Sehat

1. Pakan Hijauan

Pakan hijauan adalah makanan utama kambing. Jenis-jenis hijauan yang baik buat kambing antara lain rumput, daun, dan tanaman legum. Beberapa contoh rumput yang bisa kamu kasih adalah rumput gajah, rumput lapang, dan rumput setaria.

Kambing juga suka daun-daunan seperti daun pepaya, daun singkong, atau daun legum seperti lamtoro.

Kamu bisa ngasih hijauan ini segar atau kering. Hijauan segar lebih baik karena mengandung banyak air, yang bagus untuk pencernaan. Tapi, kalau gak ada hijauan segar, hijauan kering seperti jerami juga bisa jadi alternatif, meskipun kandungan nutrisinya sedikit lebih rendah.

2. Pakan Konsentrat

Selain hijauan, pakan konsentrat juga penting. Pakan ini biasanya berupa biji-bijian yang kaya nutrisi. Contoh pakan konsentrat yang umum di gunakan adalah jagung, kedelai, dan bungkil.

Pakan konsentrat bisa membantu meningkatkan berat badan kambing, apalagi saat kambing sedang dalam masa pertumbuhan atau menyusui.

Tapi ingat, jangan kasih terlalu banyak konsentrat. Sebaiknya, pakan konsentrat ini di berikan dalam jumlah yang seimbang dengan hijauan. Umumnya, proporsinya bisa sekitar 70% hijauan dan 30% konsentrat.

3. Mineral dan Suplemen

Pakan kambing juga butuh tambahan mineral dan suplemen untuk mendukung kesehatan. Mineral seperti kalsium, fosfor, dan garam dapur sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Kamu bisa beli mineral dalam bentuk blok atau bubuk di toko pakan ternak.

Suplemen vitamin juga bisa di berikan, terutama saat kambing sedang hamil atau menyusui. Vitamin A, D, dan E sangat di butuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan kambing.

4. Cara Pemberian Pakan

Cara pemberian pakan juga perlu di perhatikan. Sebaiknya, kamu kasih pakan dalam beberapa kali sehari. Misalnya, pagi dan sore. Dengan cara ini, kambing bisa lebih mudah mencerna pakan yang di berikan. Selain itu, pastikan pakan selalu dalam kondisi bersih dan tidak terkontaminasi.

Jangan lupa juga untuk menyediakan air bersih setiap saat. Air adalah komponen penting dalam pakan, dan kambing butuh banyak cairan untuk menjaga kesehatan.

5. Pakan Fermentasi

Selain pakan segar, kamu bisa juga coba pakan fermentasi. Pakan ini biasanya terdiri dari campuran hijauan yang di fermentasi untuk meningkatkan nilai gizi. Proses fermentasi bisa membuat pakan lebih mudah di cerna dan lebih bergizi.

Contoh pakan fermentasi yang umum di gunakan adalah silase, yang terbuat dari rumput atau jagung yang di fermentasi. Pakan ini bagus untuk di simpan dalam jangka waktu lama dan tetap bisa di berikan saat hijauan segar sulit di dapat.

6. Pakan Tambahan

Kalau kamu mau memberikan pakan tambahan, bisa juga coba buah-buahan. Kambing biasanya suka buah-buahan seperti apel, pepaya, dan pisang. Namun, pemberian buah ini harus di batasi karena kandungan gula yang tinggi. Jangan lupa untuk mencuci bersih sebelum di berikan.

7. Pantau Kesehatan Kambing

Setelah ngasih pakan, penting juga untuk memantau kesehatan kambing. Perhatikan apakah kambing terlihat aktif, nafsu makan baik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Kalau ada yang aneh, segera konsultasikan ke dokter hewan.

8. Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang juga berpengaruh terhadap kesehatan kambing. Pastikan kandang selalu bersih dan tidak lembap. Kotoran kambing harus rutin di bersihkan agar tidak jadi sarang penyakit. Kandang yang bersih bikin kambing nyaman dan sehat.

Memberikan pakan yang baik dan sehat adalah kunci sukses dalam beternak kambing. Dengan memberikan hijauan segar, konsentrat, mineral, dan suplemen yang seimbang, kamu bisa membantu kambing tumbuh dengan baik.

Jangan lupa untuk memantau kesehatan dan kebersihan kandang. Semoga info ini bermanfaat, dan selamat berternak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *